Apen Bayeren merupakan atraksi berjalan di atas batu yang dibakar pada acara barapen (bakar batu). Apen bayeren bermula dari adanya kegitan atau pesta adat yang dilakukan dari sebuah keluarga di Biak.Dalam kegiatan atau acara adat tersebut, nenek moyang keluarga mereka kemudian mempersiapkanbarapen atau bakar batu yang merupakan ritual memasak bersama-sama warga satu kampung untuk kegiatan syukuran atau pesta adat. Diperhelatan Festival Biak Munara Wampasi (BMW)2017 yang diadakan tanggal 1 hingga 4 juli 2017. Apen Bayeren menjadi salah satu atraksi unggulan di Festival BMW yang ke-5 di Kabupaten Biak, Papua. Ukuran masak barepen luasnya bisa 3X5 meter, karena luasnya area atau tempat barepenmenyulitkan kaum pria dari leluhurnya untuk mengambil batu panas yang sudah dibakar khususnya yang berada ditengah. Kerena kesulitan , saat itu leluhur masyarakat Biakmemperkenalkan daun Sindia,. Daun ini kemudian dioleskan di kaki supaya tidak terasa panas, sehingga leluhur masyarakat bisa berjalan di atas batu yang panas tanpa merasa sakit atau kaki melepuh karena panas. Foto: Bambang Wijanarko Kementerian Pariwisata.
0 Response to "Apen Bayeren Atraksi Berjalan Diatas Batu Yang di Bakar"
Posting Komentar