-->

PLTU Tanjung Jati B Cegah Pemanasan Global, Gunakan Batu Kapur


 PLN sebagai penanggung jawab PLTU Tanjung Jati B berkomitmen untuk mengoperasikan pembangkit secara ekselen, aman dan ramah lingkungan. "Tidak hanya memenuhi regulasi yang ditetapkan pemerintah, namun juga berusaha melampaui standar global dalam rangka ingin menjadi pemain kelas dunia." Ungkap General Manager PLN Tanjung Jati B, Ari Basuki. Terbukti di tahun 2012, majalah kelistrikan internasional, Power Magazine menempatkan PLTU Tanjung Jati B menjadi Coal Fired Top Plant atau 6 PLTU terbaik dunia.

Perjalan PLTU Tanjung Jati B untuk menjadi word class company tidaklah mudah. Paradigma batubara yang kotor, hitam, dan tidak ramah lingkungan merupakan tantangan yang perlu dijawab dengan berbagai macam solusi. Salah satunya adalah penggunaan teknologi batu kapur dalam proses Flue Gas Desulfurization (FGD).

Selain FGD, PLN Tanjung Jati B juga melaksanakan beberapa kegiatan CSR yang bertujuan untuk mengurangi pencemaran udara di langit Jepara. Seperti, Konservasi Pulau Panjang yang telah menanam lebih dari 1.000 lamun yang dipercaya bisa menangkap 70% emisi. Juga penanaman secara rutin di lebih dari 5 km pantai yang telah berhasil menumbuhkan 2.500 pohon cemara laut. Upaya tersebut tidak lain untuk menjaga kualitas udara bagi massyarakat dan lingkungan sekitar, selain ikut serta dalam program penurunan 6% emisi nasional tahun 2019. "Jadi tidak mengherankan jika melalui FGD, PLTU Tanjung Jati B kembali mendapat predikat PLTU Terbaik di ASEAN kategori Inovasi dalam Manajemen Program Pengembangan Batu Bara tahun 2015." pungkas Ari




0 Response to "PLTU Tanjung Jati B Cegah Pemanasan Global, Gunakan Batu Kapur"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel