-->

Pasar Property Indonesia Diproyeksi Tumbuh Pesat Tahun 2018


Pengamat industri property menilai tahun 2018 pasar property akan tumbuh pesat sebesar 8% dibanding tahun 2017. Saat ini property yang nilainya dibawah 1 miliar lebih diminati di Indonesia khususnya generasi milenial yaitu generasi yang usianya antar 25-35 tahun. Potensi ini akan terus meningkat hingga mencapai puncaknya pada 2030. Bank-bank pemberi kredit perumahan pun saat ini telah membuka diri agar bisa diakses generasi ini.

Statistik perbankan Indonesia mencatat nilai kredit pembiayaan mengalami kenaikan hingga mencapai Rp 26.877 triliun atau lebih tinggi dari nilai kredit tahun sebelumnya. Diterapkannya berbagai kebijakan yang bertujuan untuk menstimulus sektor industri property seperti Bank Indonesia 7-Day Repo Rate, Tax Amensty, Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Paket kebijakan ekonomi dan pembangunan infrastruktur dapat berdampak positif bagi pertumbuhan industri property di Indonesia.

BTN sebagai salah satu bank pemberi kredit perumahan siap mendukung program pemerintah mewujudkan program sejuta rumah yang dibawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan penyaluran kredit rumah dalam skema fasilitas likuidasi. Sejak FLPP diluncurkan 1 Oktober 2010 hingga 2017, total realisasi KPR subsidi yang disalurkan BTN sebanyak 853.566 unit baik KPR FLPP dan Subsidi  Selisih Bunga (SSB).

0 Response to "Pasar Property Indonesia Diproyeksi Tumbuh Pesat Tahun 2018"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel